Tak Tahan Godaan Saat Lihat Dada Siswi SMA, Pria Ini Nekat Berbuat Gila Pada 3 Gadis di Tempat Sepi



Persoalan kejahatan seksual saat ini memang cukup menjadi sorotan masyarakat. Sebab, hampir setiap hari kasus tersebut terus bermunculan. Modus yang dilakukan oleh pelakunya juga beragam.
Meski demikian, kadang polisi juga mengalami kesulitan saat menangani kasus itu. Satu di antara penyebabnya adalah keengganan, dan ketakutan korban melaporkan apa yang dialaminya itu.

Mereka terkadang merasa risih jika kasusnya sampai terdengar publik, terlebih saat masuk media.
Padahal, keterangan yang mereka berikan sangat dibutuhkan polisi untuk segera mengusut tuntas kasus itu.

Sehingga, kasus serupa tidak akan terulang lagi. Namun, ada juga kaum wanita yang berani melaporkannya. Oleh karena itu, polisi pun segera melakukan penanganan, dan menangkap pelakunya.Itu seperti sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi.
Tepatnya, seperti yang terjadi di Kediri.

Kaum wanita yang dipandang lemah seakan tidak ada habisnya menjadi korban pelecehan seksual.
Seperti kasus pelecehan seksual yang dialami oleh tiga siswi pelajar di Kabupaten Kediri ini.
Tiga pelajar cantik itu menjadi korban pelecehan seksual, yakni diperlakuan tidak senonoh dengan cara dipegang buah dadanya oleh pria misterius.

Tindakan cabul itu dilakukan si pria saat tiga siswi tersebut melewati Jalan Desa Peh Kulon, Kecamatan Papar.
Tepatnya di area persawahan Bangsongan yang kondisinya sepi.
Ketiga korban adalah para pelajar SMK di Kabupaten Kediri.

Mereka berinisal NA (17), EM (17) dan MA (17).
Ternyata, pria misterius yang melakukan perbuatan cabul adalah Kamim Tohari (28) warga Desa Peh Wetan, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.

Saat mengetahui dia pelakunya, polisi langsung menangkap pelaku pelecehan seksual tersebut berkat informasi dari masyarakat. Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Mukhlason memapaparkan modus tersangka ini mengikuti korban mengendarai sepeda motor.

Ketika berada di jalan yang sepi tersangka mendekati korbannya yang juga mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba tangan jahil tersangka memegang dan meremas payudara siswi yang dicegatnya.
"Setelah melakukan aksinya tersangka kabur melarikan diri," ujar AKP Mukhlason, Sabtu (21/10/2017).

Mukhlason menjelaskan perbuatan tersangka dilakukan berulang kali hingga membuat masyarakat resah terkait keselamatan putrinya Orang tua korban bersama warga melaporkan kejadian ini ke kantor polisi Polsek Papar. Sesuai keterangan dari tersangka, dia berkilah bahwa perbuatan pelecehan seksual dilakukannya secara spontan. Pihaknya menduga tersangka mempunyai gangguan seksual hingga nekat melakukan perbuatan tidak terpuji ini.

"Hingga saat ini tersangka beserta korban masih diperiksa oleh penyidik" imbuhnya.
Dikatakannya, untuk memenuhi berkas pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), seluruh korban telah di bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk mengurusi surat keterangan Visum Et Repertum.
Tersangka mulai melakukan perbuatan tidak senonoh itu sejak awal Oktober 2017.

"Dia (tersangka akan dijerat Pasal 82 (1), Sub 76 e Undang-Undang Nomor 35/2014 tentang Pelecehan seksual," jelas Mukhlason. (Surya/Mohammad Romadoni)
close
==Close==